Penerbit Padasan
Daftar Isi
Penerbit Padasan digagas dan dirikan oleh Chairil Gibran Ramadhan/CGR, sastrawan dan budayawan Betawi, di kampungnya, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, pada 21 Juni 2001, dengan diawali sebuah logo berbentuk grafis padasan karyanya.
Padasan adalah tembikar besar dari tanah liat untu menampung air wudhu, yang dialirkan dari lubang kecil di bawah yang ditahan kayu sepanjang satu jengkal. Filosofi "air yang dimasukkan ke padasan harus air bersih dan dikeluarkan untuk membersihkan" adalah yang menjadi pakem Penerbit Padasan.
Logo ini digunakan pertama kali dalam buku Kembang Goyang: Orang Betawi Menulis Kampungnya ~ Sketsa, Puisi & Prosa ~ 1900-2000 yang berisi karya M. Balfas dan kawan-kawan yang terbit pada 10 November 2011. Tanggal keluarnya ISBN buku ini pada 27 Oktober 2011, ditetapkan CGR sebagai hari lahir Penerbit Padasan.
Belum dua tahun berdiri, pada tahun 2013, Penerbit Padasan menjalin kerja sama dengan pemerintah Kerajaan Belanda dalam menerbitkan ulang novel dari genre Sastra Indische, "Max Havelaar" karya Mulatuli, berdasarkan hasil terjemahan Paus Satra Indonesia, HB Jassin, terbitan tahun 1972 dari Penerbit Djambatan. Peluncurannya digelar secara meriah di Kedutaan Besar Belanda di Kuningan, Jakarta Selatan, atas dukungan Erasmus Huis Jakarta.
Dalam perkembangannya kemudian, Penerbit Padasan menetapkan sebagai penerbitan yang menghasilkan karya sastra, sejarah, dan budaya.
Tabe srenta hormat!